Pengembangan Aplikasi Sebagai Media Pembelajaran Online Berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa


Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Makalah dengan mereview jurnal nasional yang memiliki tema tentang teknologi pendidikan.
Contoh Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi :

Pengembangan Aplikasi Sebagai Media Pembelajaran Online Berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa



DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
PENDAHULUAN MAKALAH 5
A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Permasalahan 6
C.Tujuan Penelitian 6
PEMBAHASAN 7
A. Kajian Pustaka 7
B. Penelitian Aplikasi Media Pembelajaran Online berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa 8
KESIMPULAN 12
DAFTAR PUSTAKA 13

4
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas Pembelajaran Online Berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa”, suatu software media pembelajaran online yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah menggunakan bahasa pemograman berbasis Android. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

Sekaligus mendalami pengetahuan kami mengenai media pembelajaran online yang baik, yang mampu meningkatkan pemahamaan mahasiswa. Yang diharapkan dari tugas ini, kami berharap mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi” dan teman-teman pasca sarjana yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini. 

Tak lupa juga kami sampaikan kepada keluarga yang telah mensupport kami. Demikian makalah ini saya buat semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 12 Desember 2017
Penyusun,

5
PENDAHULUAN MAKALAH

A.    Latar Belakang

Di zaman Era digitalisasi seperti sekarang ini, smartphone menjadi hal yang biasa dan sudah menjadi kebutuhan utama. Khususnya mahasiswa menggunakan smartphone, dalam mencari sumber pengetahuan atau bahan ajar/pembelajaran sekaligus sebagai komunikasi, bermain Games dan media bersosialisasi dengan teman dan keluarga dalam dunia maya. 

Di pasaran dewasa ini terdapat beberapa OS (Operating System) smartphone. Contohnya OS smartphone berbasis Android, Windows dan IOS.

Kali ini, penulis akan membahas yang berhubungan dengan Aplikasi smartphone berbasis Android sebagai media pembelajaran online yang berguna sebagai bahan ajar dosen untuk meningkatkan tingkat pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Perguruan Tinggi adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan jenjang yang lebih tinggi atau dengan nama lain Universitas. Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi.Sedangkan Pemahaman adalah proses memahami sesuatu. 

Jadi, pengertian pengembangan aplikasi media pembelajaran online berbasis android dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa menurut penulis adalah memanfaatkan program android yang digunakan sebagai salah satu sarana pembelajaran online yang mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah dalam perguruan tinggi.

B. Rumusan Permasalahan

Seberapa besar tingkat pemahaman atau daya serap mahasiswa terhadap mata kuliah yang menggunakan media pembelajaran online ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengkaji salah satu media pembelajaran online, mengetahui pemahaman atau daya serap mahasiswa terhadap mata kuliah yang telah diajarkan oleh dosennya di dalam kelas. 

Selain itu, dosen dapat mengevaluasi metode pembelajaran konvensional yang selama ini digunakan dalam kelas terhadap tingkat pemahaman atau daya serap mahasiswa saat dosen mengajar di kelas.

7
PEMBAHASAN

A.      Kajian Pustaka

Hak dan Kewajiban setiap warga Indonesia telah diatur Negara Indonesia dalam UUD 1945. Yang tercantum dalam Pasal 31 UUD 19451 menyatakan bahwa, setiap Warga Indonesia berhak mendapat pengajaran (pendidikan).

Arti Pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pada Bab 1 pasal 12 menyebutkan bahwa “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara ”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online3, Media adalah alat atau sarana. Sedangkan Pembelajaran online adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar secara online. Jadi pengertian media pembelajaran online menurut penulis adalah alat yang digunakan untuk proses mengajar manusia atau makhluk hidup secara online.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, Pemahaman adalah proses memahami sesuatu. Sedangkan Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Perguruan Tinggi adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan jenjang

1 Undang-Undang Dasar 1945
2 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pada Bab 1 pasal 1
3 https://kbbi.web.id (akses 10 September 20017)

8
yang lebih tinggi atau dengan nama lain Universitas. Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi.

Menurut Supriyanto (2005 : 2)4, Aplikasi adalah program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.

Menurut Nazrudin Safaat H (2011 : 1)5, “Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi”. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk membuat aplikasi mereka sendiri.

Pada awalnya dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk ponsel yang kemudian dibeli oleh Google Inc. Untuk pengembangannya, dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

B.      Penelitian Aplikasi Media Pembelajaran Online berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa

Dalam prakteknya, ternyata pemahaman mahasiswa yang dirasakan Widiadi (2016)6—sebagai peneliti dan salah satu dosen pengampu—belum berjalan dengan sempurna. Pertama, dengan begitu banyaknya materi

4 Supriyanto. 2005. Perancangan Aplikasi.Surabaya : Widyastana
5 Safaat H, Nazruddin 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika Bandung: Bandung
6 Widiadi, Aditya N. 2016. Pengembangan Aplikasi Ruang Kuliah Android (Arka) Untuk Matakuliah Penelitian Pendidikan Sejarah. Malang : Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Malang

9
teoritis yang harus dipahami, ternyata penguasaan mahasiswa masih lemah. Hal ini biasanya akan terlihat ketika ujian tengah dan akhir semester, dimana beberapa mahasiswa masih mendapatkan nilai yang rendah. Sebagai contoh, untuk hasil ujian tengah semester gasal tahun ajaran 2013/2014 terdapat 22 dari 42 mahasiswa yang mendapatkan nilai dibawah 70 (nilai B). Dengan demikian lebih dari 50% mahasiswa yang tidak menguasai materi perkuliahan. Kedua, sebagai konsekuensi masalah sebelumnya, kemampuan mahasiswa dalam menulis proposal penelitian juga masih rendah. Hal ini dibuktikan dari tugas-tugas perkuliahan yang dikerjakan oleh mahasiswa.

Peneliti berasumsi bahwa kelemahan ini bermuara pada begitu banyaknya materi yang arus dikuasai, namun begitu terbatasnya waktu erkuliahan dalam satu semester. Perkuliahan memang telah diberi alokasi 4 JS setiap pekannya, namun daya tahan mahasiswa untuk belajar secara optimal hanya sekitar seperempatnya. Mahasiswa dalam perkuliahan Penelitian Pendidikan Sejarah, seringkali terlihat tidak antusias dan cepat mengeluh dengan begitu banyaknya materi yang harus dikuasai.

Konsentrasi mahasiswa akhirnya hilang, beberapa diantara mereka akan terlihat diam dan tertunduk lesu menghadap ke bawah. Sekilas seolah-olah mahasiswa dengan santun dan tenang mengikuti perkuliahan, akan tetapi ernyata sebagian diantara mereka didapati sedang memainkan telepon pintar (smartphone) untuk melepas penat.

Kondisi demikian kerap kali terjadi ketika mahasiswa sudah mengalami kebosanan tingkat tinggi saat mengikuti perkuliahan. Hal ini dapat terjadi dalam matakuliah apapun, tidak hanya dalam Penelitian Pendidikan Sejarah. Mahasiswa seringkali menggunakan perangkat smartphonenya untuk mengakses berbagai media sosial, seperti facebook, twitter, instagram, path dan lain sebagainya. Tidak jarang pula, mahasiswa

10
memanfaatkannya untuk bermain game dalam segala jenisnya yang dapat diunduh secara mudah melalui Play Store ataupun App Store. Di sisi lain, terkadang mahasiswa memanfaatkan smartphonenya untuk hal yang positif, semisal ketika diadakan kuis atau diberikan tugas maka mahasiswa buru-buru membuka layanan google secara online untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan.

Berangkat dari kondisi yang dipaparkan di atas, peneliti mencoba untuk mengembangkan media perkuliahan secara online yang memanfaatkan smartphone yang menggunakan sistem operasi android. Faktor dukung pengembangan media ini didasarkan pada data studi awal pada akhirsemester Genap 2013/2014 yang menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan 2012, yang menempuh matakuliah ini pada semester Gasal 2014/2015, memiliki smartphone yang berbasis android atau iOS (iPhone Operating System) dan terkoneksi ke internet.

Dari studi pendahuluan tersebut menunjukkan bahwa 61% mahasiswa angkatan 2012 memiliki dan menggunakan smartphone, sementara 39% sisanya menggunakan telepon seluler biasa. 

Peneliti melihat bahwa smartphone yang dimiliki mahasiswa memiliki potensi untuk bisa dimanfaatkan secara positif dalam perkuliahan. Adapun faktor hambat sebesar 39% mahasiswa yang tidak memiliki smartphone bisa disiasati dengan mengembangkan aplikasi yang bisa didownload dan digunakan di komputer rumah (personal computer) atau di laptop masing-masing. 

Sehingga setiap mahasiswa memiliki hak belajar yang sama untuk mengakses informasi dan kegiatan pembelajaran yang bisa digunakan melalui perangkat smartphone, komputer dan laptop secara online.

Berdasarkan berbagai uji statistik yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media Aplikasi Ruang Kelas

11 
Android (ARKA) online dengan mahasiswa yang tidak menggunakan media ARKA online.

Peneliti bermaksud mengembangkan aplikasi untuk perkuliahan Penelitian Pendidikan Sejarah yang dapat diakses melalui smartphone android dengan judul “Pengembangan Aplikasi Ruang Kelas Android (ARKA) untuk Matakuliah Penelitian Pendidikan Sejarah”. Melalui aplikasi ini, mahasiswa yang menempuh matakuliah Penelitian Pendidikan Sejarah dapat belajar kapan saja dan dimana saja.

12 
KESIMPULAN

Perlu pengembangan aplikasi media pembelajaran online berbasis android lainnya. Karena menurut penelitian diatas, media pembelajaran seperti ini mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. 

Sehingga mahasiswa dapat belajar memahami materi mata kuliah kapan saja dan dimana saja.  Hal ini didukung oleh sarana smartphone yang telah dimiliki oleh hampir semua mahasiswa dan kebiasaan mahasiswa untuk menggunakan smartphone disetiap kegiatan yang mahasiswa lakukan.

13 
DAFTAR PUSTAKA

Widiadi, Aditya N. 2016. Pengembangan Aplikasi Ruang Kuliah Android (Arka) Untuk Matakuliah Penelitian Pendidikan Sejarah. Malang : Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Malang

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pada Bab 1 pasal 1 https://kbbi.web.id (akses 10 Desember 20017)

Supriyanto. 2005. Perancangan Aplikasi. Surabaya : Widyastana

Safaat H, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi MobileSmartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika Bandung: Bandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengukur Tingkat Employability Skills Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin Mahasiswa Sebagai Calon Tenaga Kerja di STMIK Profesional Makassar

Media Pembelajaran Sebagai Sarana Pembelajaran Yang Efektif